GridOto.com - All new Jeep Wrangler JL resmi diluncurkan di Indonesia pada Sabtu (1/12/2018) oleh PT Hascar International Motor.
Momen tersebut sekaligus dijadikan ajang oleh Hascar untuk memperkenalkan diri sebagai Agen Pemegang Merek (APM), brand Fiat Chrysler Automobiles (FCA) di Indonesia.
Hascar mengakuisisi status keagenan brand FCA di Indonesia, yang sebelumnya dipegang oleh Garasindo.
Ari Utama, CEO PT Hascar International Motor, menceritakan tentang asal mula berdirinya Hascar di Indonesia dan mengambil alih brand FCA.
(BACA JUGA: Dari 30 Pembeli Pertama Jeep Wrangler JL, Hampir Setengahnya Cicil)
"Ini berawal dari saya yang sangat hobi dan maniak sekali dengan Jeep. Berdasarkan pengalaman sebagai customer, saya merasa layanan after sales Jeep masih kurang baik," ucap Ari mengawali cerita.
"Karenanya, saya ingin memperbaiki hal tersebut. Sebagai pencinta Jeep, saya ingin brand ini dikelola lebih baik lagi di Indonesia," sambungnya.
Diakui Ari, Hascar merupakan perusahaan yang 100 persen baru, dan memang sengaja dibuat untuk fokus di otomotif, khususnya Jeep dan brand FCA lainnya.
Hascar tidak memiliki hubungan apapun dengan Garasindo, baik dari segi pengelolaan, maupun struktur kepemilikan.
(BACA JUGA: Batch Pertama Ludes, Berapa Lama Inden All New Jeep Wrangler JL?)
"Kalau secara akte kami resmi berdiri kalau tidak salah Oktober 2018, kami memulai sebagai perusahan baru, kepengurusan baru, pemegang saham baru, tetapi dengan brand lama yang telah eksis di Indonesia," kata Ari.
"Jadi kami mengajukan kepada principal untuk benar benar seratus persen mengubah nama dan menyerahkan keagenan kepada kami," tambahnya.
Proses Akuisisi
Lebih jauh, Ari juga menceritakan proses panjang yang dilalui pihaknya untuk mengakuisisi brand FCA di Indonesia.
Mulanya, ia dan beberapa rekannya telah tertarik mengambil alih distribusi Jeep sejak tahun 2016, tetapi baru mulai mengambil langkah satu tahun berikutnya.
(BACA JUGA: Jeep Wrangler JL Pakai Mesin Lebih Kecil, Bagaimana Performanya?)
"Pendekatannya 2 tahun kali ya, dari waktu kita punya interest buat ini, sampai jadi sekarang. Ya akhirnya baru 2017 kita udah mulai operator ke Jeepnya," kata Ari.
Pada masa itu, Hascar berusaha berkomunikasi intens dengan pihak prinsipal untuk memuluskan rencananya dalam mengelola brand FCA di Indonesia.
"Lalu karena kami juga meyakinkan principal bahwa kami (Ari dan Yoyo-pemegang saham mayoritas Hascar-) dulu terlibat untuk bisa menjual," katanya.
"Mereka juga yakin kami punya dukungan dari perbankan, kami sangat dekat dengan komunitas Jeep, kami dekat dengan lingkungan pencinta Jeep, kami punya kemampuan financial juga, akhirnya mereka kasih brand itu," ucap Ari.
Kini, setelah berhasil mengakuisisi FCA dari tangan Garasindo, Hascar bertekad untuk menghadirkan pengelolaan dan layanan after sales yang lebih baik kepada konsumen.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR