GridOto.com - Sejak awal kedua Honda PCX ini datang, Ian sudah merencanakan ide untuk modifikasinya masing-masing.
Termasuk saat ingin dibuatkan panel karbon custom di Carbon Autowork di kawasan Cipondoh, Tangsel.
Total ada 26 panel body PCX anyar ini pun segera dilapis dengan panel carbon kevlar ini.
"Ada 26 panel body tadi dicopot di DCS Auto dan dibawa ke Carbon Autoworks," jelas Ian.
Yang paling sulit pengerjaan body panel carbon kevlar ini adalah detil bagian dalam sepatbor.
"Lekukan-lekukannya harus presisi dan tetap rapi meski gak kelihatan, justru disitu tantangannya," bilang Nicky dari gerai Carbon Autowork yang bertanggung jawab untuk panel carbonnya.
Setelah seluruh panel carbon kevlar terpasang rapi, barulah bagian lain dimodifikasi. Oleh Septian, juragan DCS Auto, PCX Ian dicat peleknya warna matte gold.
(Baca juga: Biaya Modifikasi Honda PCX Minimalis Ini Bisa Beli PCX Lagi)
"Pelek aftermarketnya sudah dipesan, tapi belum dateng juga nih," keluhnya.
Untung saja sokbreker Ohlins khusus PCX pesanan Ian sudah datang! Fiuhhh...
Kemudian beralih ke sektor rem, Brembo khusus PCX pun sudah dipesan oleh Septian.
"Pas pemasangan harus custom bagian bracketnya, bikin pake bahan alumunium C&C. Ringan dan kuat," jelas Nicky lagi.
Untuk selang remnya pake lansiran Hel khusus rem ABS dan master rem berikut handle rem pakai KTC.
Nah, kreativitas lainnya adalah pemasangan knalpot Honda CBR 250RR.
"Biar gak kelihatan banget knalpot CBR di laser print tulisan PCX di tabungnya...jadi seperti knalpot khusus PCX kan? Hahaha," gelak Ian.
Efek lainnya power mesin lebih terasa, "Lebih 'padat' tarikannya dibanding pake knalpot standar," tambahnya.
Untuk kenyamanan Ian riding, jok standar diganti dengan yang model Vultus.
"Ada sendaran punggung yang bisa disetting, bahannya juga enak kombinasi MBtech Carrera dan Camaro," tukas pemukim di Jakarta Selatan ini.
Untuk handle grip diganti dengan produk Zegen agar lebih mantap ketika memutar gas berikut spion Rizoma untuk pandangan yang lebih jelas.
Untuk yang satu lagi, Ian lebih simpel modifikasinya.
"Saya cuma pasang panel karbon sekitar 20 pieces, gak full seperti yang satu lagi," ulasnya.
Bedanya di bodi samping, under cowl, juga mud guard depan tidak dilapis carbon.
Terakhir sokbreker diganti dengan YSS G-Series agar lebih mantap bantingannya.
Yang tak kalah keren, knalpot pun dibuatkan cover khusus dari panel karbon juga, "Gak cuma tampilan saja, tapi juga lebih tahan panas," tukas Ian.
Jadi, yang mana yang buat harian nih? "Belum diputuskan, kan baru jadi banget nih...hahaha," gelak Ian. Walaahhhh...
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR