Kerechuk, merupakan CEO dari GK Design, yang sering dipilih Yamaha mendesain motor-motornya sejak motor pertama Yamaha, yaitu YA-1.
Desainer GG Retrofitz sendiri adalah Masaru Akashi, desainer GK Design yang berpengalaman mendesain motor Yamaha sejak 15 tahun lalu.
Makanya banyak elemen desain retro di Rocket Street, mulai dari fairing membulat, lampu bundar, serta body belakang yang cenderung mengotak.
Hebatnya, paket fairing ini plug-and-play lho untuk R3 dan R25, karena GG Retrofitz ingin mempertahankan handling R3 yang lincah.
"Satu-satunya ubahan untuk pasang fairing ini, hanyalah setang clip-on yang lebih rendah, untuk motor ini pakai Vortex 7 derajat," jelas Kerechuk.
Selain tampilannya jadi retro, rupanya bobot fairing-nya lebih ringan 4,2 kg dibanding fairing bawaan R3.
Menarik bukan? GG Retrofitz sendiri membanderol paket berisi fairing dan body belakang ini hanya 1.198 Dollar, jika dikonversi menjadi Rp 17,4 jutaan.
Tapi harus diingat, paket ini belum dengan cat dan lampu depan, jadi kita harus menambahkan lampu dan grafis sendiri.
Simak aksi Rocket Racer dalam video di atas, tinggal pembaca bandingkan, apakah tetap selincah Yamaha R3?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR