“Hal tersebut dibuktikan dengan diadakannya CSR berupa penanaman pohon di lokasi Taman
Nasional Gunung Merapi, Yogyakarta. Juga, pengumpulan dana bersama ACT (Aksi Cepat Tanggap),” tambah Budi.
Peserta yang mengikuti Jamnas kali ini mencapai 500 PM, bersama keluarga, dengan 290 kendaraan Terios, Rush dari berbagai kota di Indonesia.
Peserta Jambore yang hadir juga turut memeriahkan acara melalui beragam macam kegiatan yang diadakan baik di hari pertama atau hari kedua.
(BACA JUGA: Tunjukkan Kekompakan, TeRuCi Gelar Halalbihalal Serentak di Empat Kota)
Dari malam pertama, acara inti Gala Dinner, diisi dengan kata sambutan dari Dewan Pimpinan Pusat TeRuCI, Pimpinan Chapter, pihak sponsor, door prize, penggalangan dana untuk kegiatan sosial, perkenalan antar Komandan Chapter Se-Nusantara, dan tentunya foto bersama keluarga besar TeRuCI.
Safety Driving tentunya tak luput dari perhatian semua peserta.
Perjalanan yang dimulai dari kota-kota besar tersebut terpecah menjadi beberapa kelompok jalan.
Begitu juga kegiatan dalam kota, rangkaian rombongan mobil diusahakan dipecah dan dipisah jadi kelompok-kelompok kecil.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, juga meminimalisasi kemacetan yang ditimbulkan akibat dari banyaknya rombongan.
(BACA JUGA: Uji Performa Mobil, TeRuCi Jakatarubs Turing ke Bali)
Begitu juga ketika rombongan hendak kembali pulang ke kota masing masing, semuanya diatur agar rombongan para peserta tidak menganggu ketertiban lalu lintas.
Sementara itu, Kumendan Yogyakarta (MaKnYoSS), Erwan Shiddiq Fathoni mengakui belum sempurnanya acara kali ini.
“Masih sangat banyak kekurangan dan permasalahan di sana-sini. Tapi, kehadiran PM (Premium Member) dari penjuru Tanah Airlah yang menjadikan acara ini sempurna,” ucap Shiddiq.
TeRuCI merupakan komunitas pecinta otomotif pengguna kendaraan Terios dan Rush yang terbentuk pada 8 September 2007 di Jakarta.
(BACA JUGA: Dihadiri Ratusan Member, TeRuCi Halalbihalal Sekaligus Bakti Sosial)
Sampai saat ini, TeRuCI telah memiliki 2737 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR