“Bengkel tersebut akan jadi mitra Gesits. Kenapa tidak? Ngapain kami harus bikin jaringan lagi, lebih baik kembangkan UKM-UKM yang sudah ada,” terangnya.
“Tentu ada training, karena kita butuh standar. Misal untuk tarikan beltnya harus sekian newton, jadi seperti itu trainingnya,” lanjut Harun.
Menurutnya, servis rutin yang harus dilakukan pemilik Gesits hanyalah update software.
Nah, pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja asalkan tersedia jaringan internet yang stabil.
Sementara jika terjadi kerusakan baterai, pengguna tinggal menukar saja ke pihak yang menyediakannya, dalam hal ini (rencananya) PT Pertamina.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR