Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sering Terjadi, Sign Kanan Malah Belok Kiri Jadi Salah Satu Penyumbang Kecelakaan Fatal

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 18 November 2018 | 21:01 WIB
Ilustrasi kecelakaan adu banteng
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan adu banteng

GridOto.com - Dari data yang dirilis Polresta Surakarta, jumlah kecelakaan lalu lintas di Solo, Jawa Tengah pada tahun 2018 mengalami peningkatan.

Dibanding tahun tahun lalu, pada 2018 angka jumlah kecelakaan meningkat 20 persen.

Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Imam Syafii menyebutkan, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2018 ada sebanyak 720 kasus.

Dari 720 kasus tersebut, di antaranya korban meninggal dunia 53 kasus, 1 luka berat dan luka ringan 764 kasus.

(Baca juga: MotoGP Valencia Dihentikan, Pembalap yang Crash Apakah Bisa Ikut Lagi?)

Imam menuturkan, korban meninggal tahun 2018 turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 59 kasus.

Sedangkan kasus dengan korban luka ringan mengalami peningkatan 23 persen, dari 588 kasus di tahun 2017 menjadi 764 kasus pada 2018.

"Perlu kami ingatkan bahwa setiap terjadinya kecelakaan itu hampir seluruhnya diawali pelanggaran. Pelanggaran kecil saja itu akan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Imam di Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018).

Contoh pelanggaran kecil itu misalnya seperti sepeda motor yang berbelok ke kanan namun menyalakan lampu sein kiri.

(Baca juga: Video Marc Marquez Terjatuh di MotoGP Valencia, Koprol Pegang Setang!)

"Ini sepele. Tapi ternyata (pengendara) yang dibelakangnya itu tahunya belok kiri, namun beloknya kanan," ungkap dia.

Lalu yang paling fatal adalah kecelakaan yang diakibatkan karena menerobos lampu merah serta melawan arus lalu lintas.

Dalam mengurangi angka kecelakaan itu, pihak Polresta Surakarta melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memakai helm dengan memasang tali helm hingga “klik”.

Hal tersebut demi menghindari terjadinya benturan kepala apabila terjadi kecelakaan.

(Baca juga: Sudah Cantik Jago Naik Ducati, Cewek Ini Pernah Turing ke Eropa Sendiri)

"Kalau tangan patah saat jatuh masih bisa diobati. Kaki patah itu masih bisa diobati dan kemungkinan sembuh. Tapi kalau sudah kepala yang berbenturan dengan aspal, itu akibatnya fatal. Bisa mengakibatkan meninggal dunia di tempat, bahkan dirawat itupun susah sembuhnya," tutur Imam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Motor Belok Kanan tapi Sein Kiri, Pelanggaran Kecil yang Sebabkan Kecelakaan Fatal".

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by GridOto (@gridoto) on

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ngaliyan Semarang Mencekam, Truk Maut Obrak-abrik Mobil Hingga Warung

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa