Kemudian setir langsung diputar ke kiri untuk kembali ke jalur semula.
(BACA JUGA: Mengenal Teknologi Kontrol Kestabilan Mobil, Fungsi Dan Cara Kerjanya)
Yang terjadi adalah mobil kehilangan traksi sampai mengalami oversteer, kemudian berputar sampai akhirnya benar-benar berhenti.
Kemudian run kedua dijalankan dengan cara yang sama dan kontrol kestabilan dinyalakan.
Ketika mobil sudah melaju 70 km/jam Ken Humphreys memutar setir ke kanan secara tiba-tiba.
Hasilnya mobil bisa menikung mendadak ke kanan dan kembali ke jalur semula dengan stabil dan sedikit bunyi decitan ban.
"Anda bisa rasakan perbedaannya, jika semua kendaraan dilengkapi dengan kontrol kestabilan sekitar 80% kecelakaan akibat tergelincir dapat dihindari," senyum Ken Humphreys.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR