Ada Apa Ini Puluhan Driver Grab Serbu Kantor Gojek?

Tak hanya Driyono, salah satu driver Grab pun mengeluhkan hal yang sama terkait argo yang mahal membuat customer beralih ke Gojek.

"Sistem intensifnya dan argonya itu mencekik. Saya ingin mencari yang lebih baik. Kalau Gojek itu kan sistemnya poin," kata Slamet asal Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Agustin, pengendara Grab yang baru beralih jadi driver Gojek mengatakan apabila target tak terpenuhi maka bonus tak didapat.

"Sistemnya itu di Grab memakai target kalau enggak kekejar, poinnya enggak dapat," ujarnya.

Dengan perpindahan masal para driver ojek online Grab ini membuat jalanan di sekitar Kemang Timur macet.

Simak video driver ojek online Grab mendatangi kantor Gojek di bawah ini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Suasana jum'at pagi ini. Sekiranya @gojekindonesia bisa memberikan pelayanan yg terbaik terhadap mitra atau driver yang pindah kesana. . . . Kiriman : bambang . . ???????????????????????????????????????????????????? . . #kkojol #driver #jumat #pindah #kantor #pelayanan #gimana #menurut #kalian #jakarta #kota

A post shared by DRAMAOJOL KK OJOL (NO 1) (@keluhkesahojol.id) on Nov 15, 2018 at 7:57pm PST

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Serbu Jalan Kemang Timur, Para Pengendara Ojek Online Grab Ingin Tukar Atribut.