"Hari berikutnya saat balapan, dia menang aku finis ke-3, ada momen besar ketika raja Spanyol membuat kami berjabat tangan," kata X Fuera.
"Kami memang berjabat tangan tapi kami tidak saling menatap mata, jadi itu tidak nyaman juga," tegasnya.
(BACA JUGA: Dani Pedrosa Dinobatkan Jadi Legenda MotoGP, Gracias Leyenda!)
Namun, di balik banyaknya momen tidak menyenangkan, ada momen baik juga antara Lorenzo dan Pedrosa.
Setelah momen berat dengan Pedrosa, hubungan keduanya mulai melunak.
"Satu yang kuingat saat di rumah Sete Gibernau tiga tahun lalu. Kami punya pesta dan lomba dengan motor kecil dan dia jadi yang paling cepat," ungkap pembalap bernomor 99 ini.
Saat mencoba mengejar Pedrosa, Lorenzo malah mengalami crash.
"Setelah crash dia khawatir dengan kondisi fisikku karena aku sedang bertarung untuk gelar juara tahun itu, itu momen yang menyenangkan," jelasnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR