GridOto.com - Sejak didirikan pada tahun 1956, PT Asuransi Astra Buana pada tahun ini genap berusia 62 tahun mengabdi di Tanah Air.
Anak usaha dari Astra Group ini juga menjelma jadi salah satu raksasa di bisnis Asuransi.
Rudy Chen, selaku Chief Executive Officer (CEO) Asuransi Astra mengatakan, sektor otomotif masih mendominasi premi perusahaan yang dipimpinnya tersebut.
"Kalau berbicara lima atau tujuh tahun lalu, portofolio Asuransi Astra 70 persen itu otomotif," ujar pria berusia 47 tahun ini saat berada di kawasan Ubud, Bali, Kamis (8/11/2018).
(BACA JUGA: Pembelajaran Keselamatan Berlalu Lintas Kepada Siswa SD Bersama Asuransi Astra)
"Tapi saat ini 50 persen diantaranya berasal dari segmen ritel otomotif, 35 persen dari segmen komesial, dan 15 persen dari asuransi kesehatan," lanjutnya.
Rudy menambahkan, saat ini pihaknya sedang menghadapi beragam tantangan terutama di sektor otomotif.
Ia juga memastikan pertumbuhan premi hingga akhir tahun masih berada di single digit.
Lantaran sektor yang jadi penyumbang hampir separuh premi perusahaanya tersebut menuai hasil yang kurang bagus tahun ini.
(BACA JUGA: Asuransi Astra Catat Kenaikan di Segmen Pembelian Cash, Tetapi...)
"Seperti yang kita ketahui saat ini industri otomotif sedang stagnan juga, tumbuh single digit seharusnya sudah besar," tambah pria yang mendapatkan gelar Master dari University of Melbourne ini.
Secara keseluruhan di kuartal ketiga tahun ini, Asuransi Astra mencatakan kenaikan pendapatan premi sebesar 6,6 persen dengan periode yang tahun lalu.
Hal itu didorong oleh lini komersial dan kesehatan yang mengalami pertumbuhan cukup baik, di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang kurang stabil.
Sebagai gambaran, Asuransi mencatat pertumbuhan premi asuransi sebanyak Rp 3,38 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 3,17 triliun.
(BACA JUGA: Wuih! Asuransi Astra Semakin Mudah, Cukup Via Chat Saja)
Oleh karenanya, hingga akhir tahun perusahaan akan fokus mengembangkan diversifikasi produk asuransi.
"Harga komoditas naik, batu bara misalnya. Terus mencatatkan pertumbuhan saja untuk bisnis asuransi sudah bagus," ucap Rudy lagi.
"Strategi kami bagaimana melakukan diversifikasi sehingga menghasilkan portofolio yang cukup berkelanjutan. Terutama di segmen ritel, misalnya asuransi perjalanan," tutupnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR