Secara keseluruhan di kuartal ketiga tahun ini, Asuransi Astra mencatakan kenaikan pendapatan premi sebesar 6,6 persen dengan periode yang tahun lalu.
Hal itu didorong oleh lini komersial dan kesehatan yang mengalami pertumbuhan cukup baik, di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang kurang stabil.
Sebagai gambaran, Asuransi mencatat pertumbuhan premi asuransi sebanyak Rp 3,38 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 3,17 triliun.
(BACA JUGA: Wuih! Asuransi Astra Semakin Mudah, Cukup Via Chat Saja)
Oleh karenanya, hingga akhir tahun perusahaan akan fokus mengembangkan diversifikasi produk asuransi.
"Harga komoditas naik, batu bara misalnya. Terus mencatatkan pertumbuhan saja untuk bisnis asuransi sudah bagus," ucap Rudy lagi.
"Strategi kami bagaimana melakukan diversifikasi sehingga menghasilkan portofolio yang cukup berkelanjutan. Terutama di segmen ritel, misalnya asuransi perjalanan," tutupnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR