GridOto.com - Isu motor listrik kembali menyeruak ke permukaan, mengingat kabar akan diproduksinya skuter listrik Gesits secara massal pada awal tahun 2019 nanti.
Skuter listrik Gesits yang diklaim sebagai karya anak bangsa ini, juga sempat dicoba oleh Presiden Joko Widodo dan berhasil memberikan impresi yang positif.
Kendaraan bertenaga listrik seperti motor listrik sebetulnya memang sudah masuk ke road map pemerintah di masa depan.
(Baca juga: Jokowi Tak Takut Tilang, Lampu Motornya Sudah Menyala)
Bahkan ditargetkan pada tahun 2025 nanti, bakal ada 2,1 juta unit motor listrik yang mengaspal di Indonesia serta penambahan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Pelaku industri otomotif dalam negeri pun juga sudah bersiap menghadapi road map tersebut, seperti Yamaha misalnya.
Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto bilang, pihaknya mendukung keputusan pemerintah soal motor listrik dengan sedikit catatan untuk diperhatikan.
“Kami setuju soal motor listrik. Namun bagaimana membuat masyarakat secara ekonomi tidak terpengaruh," ucap Morimoto dikutip dari Kompas.com.
"Kalau berpindah ke motor listrik secara tiba-tiba, banyak orang akan menganggur (sebab suplier yang memasok akan kehilangan bagian),” lanjutnya.
Morimoto mengingatkan bahwa Yamaha di Indonesia punya kerja sama dengan para pemasok industri, dan Yamaha bertanggung jawab atas keberlangsungan bisnis para rekanan tersebut.
Atas hal tersebut, Yamaha melalui melalui Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) terus melakukan diskusi yang khususnya terkait segi teknis.
(Baca juga: Antusiasme Pengguna Maxi Yamaha Makassar Jelang Customaxi)
“Kami membicarakan keamanan dari baterai motor listrik karena baterai pasti butuh diganti. Industri kita perlu belajar," ucap Morimoto.
"Kalau dalam dua tahun (berganti) tidak akan mudah. Mungkin tiga sampai lima tahun saat teknologi baterai meningkat, bisa. Ini tidak hanya di Indonesia, tapi dunia,” tambahnya.
(Baca juga: BERITA POPULER: Yamaha FreeGo Pakai Upside Down hingga Operasi Zebra Dianggap Tidak Berfaedah)
Sebelumnya, pada tahun lalu Yamaha juga sempat memperkenalkan motor listriknya yang bernama E-Vino.
Skuter listrik yang diperlihatkan untuk kepentingan studi kendaraan listrik tersebut memakai baterai 50V-12Ah dan diklaim memiliki top speed hingga 50 km/jam.
Artikel serupa sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul “Yamaha Setuju Soal Motor Listrik tapi dengan Catatan”.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR