GridOto.com - Pertengahan Oktober 2018 lalu, Yamaha merilis New R25 yang sekaligus debut global di Jakarta.
Tapi baru November ini Yamaha kasih kesempatan untuk jajal motor ini. Sirkuit Sentul, Bogor jadi arena first ride motor ini. Kenapa harus di Sentul ya?
Karena Yamaha mengklaim motor ini lebih baik dari sisi aerodinamika, topspeed dan handling. Makanya lokasi ini cocok untuk membuktikan itu semua.
Desain
Desain bodi depan, fairing dan tangki berubah. Bentuk bodi depannya usung gaya desain khas R Series lainnya. Garis bodinya menekuk halus, tidak kaku.
Windshield pun jadi lebih lebar dari versi sebelumnya. Otomatis saat tuck in atau merunduk, helm bisa lebih aman dari terpaan angin. Makanya lebih aerodinamis.
Kemudian bagian tengah ada airscoop yang mengarahkan angin menuju radiator. Airscoop tadi dijepit lampu yang sudah LED berbentuk tajam.
Fairing model cross layer alias bertumpuk, sepintas jadi mirip R15 generasi pertama. Lalu bagian bawahnya lebih mengotak dengan banyak kisi-kisi udara.
Desain fairing baru ini diklaim Yamaha bisa menambah kecepatan puncak sampai 8 km/jam. Buat patokan, pada tes R25 lawas, topspeed yang diraih sampai 173 km/jam.
Tangki juga berubah. Masih berupa kondom plastik, tapi punya bentuk yang lebih gagah, tak ketinggalan kisi-kisi di bagian depannya yang jadi ciri khas R Series.
Tapi sayangnya bagian tengah sampai belakang tak ada ubahan sama sekali. Yamaha memang lebih fokus mendesain ulang bentuk bodi depan motor ini.
(Baca juga: Fitur Yamaha New R25 Sekelas Moge?)
Fitur & Teknologi
Ubahan bodi depan ikut mengubah bentuk lampu utama yang kini sudah LED. Kemudian bentuk spidometernya full LCD, yang punya bentuk mirip superbike Yamaha YZF-R1, ya meski informasi di dalamnya persis R25 lawas.
Kemudian area setang kanan, terisi switch hazard dan switch starter dan engine cut model menyatu. Bentuk dan acra pengoperasiannya persis Yamaha MT-09, tinggal dorong ke bawah.
Kalau area setang kiri sama saja, switch lampu jauh-dekat, switch lampu dim, lampu sein dan klakson. Tapi kalau diperhatikan punya posisi dan bentuk yang baru.
Riding Position
Posisi footstep dan jok tidak berubah karena rangka yang dipakai masih sama. Tapi karena penggunaan suspensi depan upside down, maka setang sedikit berubah nih.
Dibanding R25 sebelumnya, setangnya lebih pendek 22 mm, terus lebih lebar 35 mm. Otomatis tangan jadi lebih membuka.
Enaknya posisi riding yang diberikan masih nyaman, meski agak membungkuk.
(Baca juga: Pakai Mesin Lama, Yamaha R25 Diklaim Lebih Kencang)
Handling
Perubahan pada area kaki-kaki sangat mempengaruhi pengendalian motor ini. Suspensi depan racikan KYB terasa lebih rigid, efeknya saat melibas tikungan chicane, roda depan tetap anteng.
Begitu juga suspensi belakang. Walaupun masih tanpa link, karena sok langsung nempel dengan lengan ayun, tapi perubahan spring rate pada per sangat berpengaruh loh.
Jika pada R25 lawas, buritan motor goyang-goyang saat keluar tikungan karena suspensi yang terlalu empuk, maka buritan New R25 ini lebih tenang. Ya masih terasa goyang tapi itu sudah jauh tereduksi.
O iya, catatan tambahan. Untuk sesi test ride di Sentul ini, Yamaha mengganti ban motornya dengan Pirelli Diablo Super Corsa, ban ini komponnya lunak. Ban bawaannya sendiri IRC Road Winner.
Tentunya hal ini sedikit banyak empengaruhi feeling berkendara yang sebenarnya.
Performa
Dengan spesifikasi mesin over bore, maka jantung pacu ini punya karakter galak di putaran atas. Respon mesin lebih cepat saat rpm menyentuh angka 6.000 rpm.
Muntahan tenaga dan torsi juga masih sama 36 Hp pada 12.000 rpm da torsi 23,6 Nm di 10.000 rpm, berkat paduan piston diameter 60 mm dan stroke 44,1 Nm.
Tapi sayangnya, usaha kami untuk membuktikan klaim Yamaha akan peningkatan topspeed sulit dicapai.
Pada hari pengetesan, kondisi sirkuit Sentul berangin kencang, belum lagi tertahan grup riding media lain dan turun rintik hujan.
Dengan segala handicap tadi, topspeed yang bisa diraih hanya 172 km/jam. Nah, mudah-mudahan ada kesempatan lain jadi kita bisa buktikan klaim Yamaha ini.
Kesimpulan
Ubahan yang diberikan Yamaha pada R25 memang belum total, tapi cukup banyak dan membuat tampilannya lebih menarik.
Eh tapi meski sudah lebih fresh tampilanya, harganya tetap yang paling murah di kelasnya. Motor ini berbanderol mulai dari Rp 58,6 juta dan Rp 58,95 juta untuk livery Movistar.
Kalau kalian mau lebih puas lihat review kami bersama motor ini, bis alangsung klik video first ride New R25 di channel Youtube Otomotif TV atau langsung klik video di bawah.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR