GridOto.com - Ternyata masih ada bikers yang belum sadar kalau kampas rem adalah bagian yang penting di kendaraan.
Bahahkan, jika kalian kurang perhatian dengan kondisinya saja nyawa bisa jadi taruhannya.
"Ketika kampas rem habis, yang bergesekan adalah besi bracket (dudukan) kampas rem dengan piringan," ucap Darus, mekanik Astra Motor Center Jakarta kepada GridOto.com.
Gesekan antara kampas rem yang sudah habis dengan piringan rem motor menimbulkan panas.
(BACA JUGA: Otoseken: Stoplamp Motor Bekas Padam Bukan Berarti Putus, Coba Cek Ini)
"Panas di kaliper kampas rem akan mendidihkan minyak rem," ujar Darus.
"Minyak rem yang mendidih bakal memunculkan angin palsu di dalam sistem rem hidrolik. Nah itu yang disebut angin palsu dan bisa menyebabkan rem blong,"sahutnya lagi.
Rem blong berbahaya, enggak sedikit jadi perkara kecelakaan di jalanan.
Selain bikin rem blong akibat angin palsu, kampas rem yang telat diganti bikin piringan cakram rem motor jadi tipis.
(BACA JUGA: Pas Banget Nih Cafe Race Nongkrong di Cafe, Basisnya W175)
"Ya jelas, kalau kampas remnya habis, yang kemakan selanjutnya adalah piringan," tambahnya.
Makanya, beberapa kasus rem macet karena piringan memuai.
"Maklum piringan rem itu memuai kemudian menekan piston di kaliper rem, terus jadi macet, deh," pungkasnya.
Untuk memeriksa ketebalan piringan cakram sebenarnya harus menggunakan jangka sorong atau Sigmat.
(BACA JUGA: Tak Disangka, Sudah 40 Tahun Lebih STP Berkecimpung di Dunia Balap)
Pastikan ketebalannya jangan kurang dari 3,5 atau 3 mm ya, Sob.
Tapi GridOto.com punya cara mudahnya melihat piringan cakram sudah tipis.
Caranya raba piringan cakram dari bagian pinggir ke tengah.
Kalau terasa muncul cekungan atau cerukan, sudah bisa dipastikan piringan cakram sudah termakan oleh kampas rem.
(BACA JUGA: Warga Surabaya, Ada Program Menarik Nih dari Auto2000)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR