Peluang Buat Pembalap Indonesia, Formula 1 Ingin Ada Pembalap F1 Asia

Diawali ‘Pangeran Bira’ dari Thailand pada 1950-an hingga Narain Karthikeyan di India pada tahun 2012, meskipun tidak ada yang mencapai tingkat kompetitif.

Secara historis, Jepang memimpin jalan bagi Asia, setelah menghasilkan 20 pembalap sejauh ini.

(BACA JUGA: Vietnam Jadi Negara Keempat Gelar Balap F1 di Sirkuit Jalan Raya)

Carey percaya semua itu bisa berubah dengan rencana terbaru F1 ke Asia.

Manor Racing

Rio Haryanto, pembalap Asia terakhir yang berlaga di balap F1 ketika membela tim Manor Racing pada 2016

Namun dia memperingatkan bahwa memiliki "pandangan jangka panjang" akan menjadi sangat penting setelah balapan di Malaysia, Korea dan India semua sudah berhenti.

Yang pasti gagasan baru Formula 1 untuk menghadirkan pembalap Asia dan wanita merupakan kabar bagus.

Juga menjadi peluang bagi pembalap Indonesia, setelah Rio Haryanto yang ikut balap F1 pada 2016.