Mereka berdua juga menambahkan sebuah tempat tidur yang diletakan di atas lemari penyimpanan demi menghemat ruang.
Tak hanya itu saja, interior di dalam bus juga dilengkapi dengan pemanas ruangan dan tempat penyimpanan air yang mampu menampung 80 galon air dalam sekali perjalanan.
Yang keren lagi, dalam mendukung ‘rumah berjalan’ ini mereka memasangkan sebuah panel surya yang bisa menghasilkan daya hingga 600 watt.
Menurut Poirier, salah satu hal yang menantang dalam merenovasi interior di dalam bus adalah membuat barang-barang dengan bahan bekas dan insulasi.
(Baca juga: Informasi Kenaikan Tarif Parkir Diberlakukan di Lokasi Tertentu)
Poirier menghabiskan musim panas hanya untuk mengisulasi seluruh bagian bus, dari lantai hingga kelangit-langit.
Artikel serupa pernah tayang di Kompas.com dengan judul “Bus Bekas Tahanan Disulap Jadi Rumah Tinggal”.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Kompas.com,Dwell.com |
KOMENTAR