GridOto.com - Biasa wara-wiri dari Surabaya ke Pulau Madura atau sebaliknya? Ada kabar bagus nih!
Presiden Jokowi akan menandai penggratisan kendaraan yang lewat Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura, Sabtu (27/10/2018) sore, mulai pukul 17.00 WIB.
Dengan penggratisan ini, kendaraan terutama roda empat atau lebih yang lewat jembatan terpanjang di Indonesia tersebut tidak perlu membayar.
Kebijakan ini sekaligus menggenapi kebijakan sebelumnya, yakni kendaraan roda dua alias motor gratis lewat Jembatan Suramadu.
(BACA JUGA: Sudah Tahu Belum? Selain Jembatan Suramadu, Tol Ini Juga Boleh Dilintasi Motor)
"Iya, launching masuk Tol Suramadu tanpa bayar rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi," tegas Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya I Ketut Darmawahana kepada TribunJatim.com yang dikutip GridOto.
Jokowi akan didampingi Menteri PUPR Hadi Muljono dan Gubernur Jatim Soekarwo. Selain itu, semua Bupati di Pulau Madura juga hadir menyambut momentum penggratisan Suramadu itu.
Sebelum melaunching Suramadu Gratis itu, Jokowi akan menyampaikan pidato di hadapan para Kiai dan tokoh masyarakat Madura.
"Pak Jokowi akan mengangkat bendera tanda Suramadu tak lagi membayar," tandasnya.
(BACA JUGA: Pascagempa dan Tsunami, Jembatan Kuning di Palu Akan Dibangun Kembali)
Gubernur yang kerap disapa Pakde Karwo sebelumnya sudah menyampaikan bahwa akan kepastian Suramadu gratis tinggal menunggu kehadiran Jokowi. Pakde menyebut kepastian Suramadu gratis sudah 99 persen. Sementara 1 persen kepastiannya tinggal menunggu Kepres.
Rencana menggratiskan Tol Suramadu itu adalah usulan Pemprov Jatim. Ini sebagai upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan di Madura. Diharapkan terjadi percepatan pembangunan yang signifikan setelah tol yang dibangun Pemerintah ini gratis.
Setiap kendaran yang melintas dari semua kelas kendaraan tidak lagi berlaku tarif tol. "Apa pun kendaraanya semua gratis. Ini langkah konkret Pemerintah yang ingin daerah Madura maju," kata Pakde Karwo.
Rencananya Jokowi akan datang langsung ke Jembatan Suramadu sisi Bangkalan (Madura). Presiden ini akan menandai pemberlakuan tarif gratis bagi semua kendaraan yang melintas di jembatan pembelah Selat Madura ini.
Setiap kendaran nantinya akan bebas biaya distribusi barang dari dan menuju Pulau Madura. Dampaknya tentu akan akan memangkas biaya logistik. Ini akan mempercepat alur pengiriman barang dan jasa ke Madura sehingga bisa mempercepat pembangunan Madura.
Jembatan Suramadu dibangun pada 2003 dan diresmikan pada 2009. Semua kendaraan yang melintas di jembatan 5,4 KM itu berlaku tarif masuk tol. Bahkan motor pun harus membayar Rp 3.000.
Setelahnya pada 2016, Pemerintah mengevaluasi keberadaan Suramadu dan keputusannya memangkas tarif tol Suramadu 50 persen.
Pakde Karwo sendiri berharap banyak akan dampak positif pascagratisnya Suramadu nanti. Madura harus lebih maju dari sekarang. Pakde Yakin bahwa Madura akan maju.
(BACA JUGA: Jembatan Laut Terpanjang di Dunia Milik China Resmi Dibuka)
Yang paling nyata adalah arus pengiriman barang dan semua komoditas akan makin lancar keluar masuk ke Madura. Mereka tak lagi memikirkan biaya menyeberang melalui Tol Suramadu. Untuk kendaraan jenis 2 gandar macam truk kecil saja harus membayar 22.500.
"Saya optimistis bahwa kebijakan penggratisan tarif tol Suramadu akan menjadi pemicu untuk lebih mempercepat kemajuan Madura," tandas Pakde.
Pakde melihat ada kepentingan yang jauh lebih besar dari sekadar pendapatan Suramadu. Mendorong Madura lebih maju. "Kalau sudah keputusan Pemerintah artinya tidak perlu lagi mengaitkan dengan pendapatan yang hilang dari pengelolaan Suramadu," kata Pria asli Madiun ini.
Bagaimana mengenai biaya operasional, perawatan Suramadu, hingga biaya rutin lain, Pakde yakin bahwa semua sudah ada itung-itungannya. Pemerintah pasti akan mencarikan jalan terbaik untuk menanggung biaya operasional dan perawatan.
(BACA JUGA: Abaikan Batas Berat Maksimal, Bus Ini Bikin Jembatan Gantung Meleyot)
Selama ini, salah satu sumber perbaikan jalan Suramadu juga diambilkan deri pendapatan kendaran masuk.
"Khusus perawatan jalan tentu akan dibicarakan setelahnya. Pasti akan dianggarkan dalam APBN kalau soal perawatan ini," lanjut Ketut.
Selama ini, setiap hari rata-rata kendaran yang melintas Suramadu mencapai puluhan ribu. Untuk Roda empat yang melintas di Suramadu antara 19.000-20.000 per hari. Roda dua mencapai 40.000 per hari.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hamy Wahjunianto minta pemerintah melakukan kajian ulang biaya perawatan Jembatan Suramadu setelah resmi digratiskan. Pemerintah pusat juga harus mengambilalih kewenangan tersebut jembatan tersebut.
"Untuk Jembatan Suramadu, kami harapkan menjadi wewenang pemerintah pusat. Sehingga, kami berharap biaya pengelolaannya bisa dicover oleh APBN," tegasnya, di Surabaya, Jumat (26/10/2018).
Jika nantinya biaya perawatan dibebankan kepada APBD Provinsi Jatim, Hamy kawatir hal itu tak bisa direalisasikan.
"Kami menilai bahwa ini tidak mungkin dibebankan kepada APBD karena APBD Jatim tidak mampu membiayai maintenance (perawatan) Suramadu," tandas politisi PKS ini.
Hamy lantas mencontohkan negara-negara maju seperti Amerika dan Italia. Menurutnya, pembayaran tol sebenarnya masih ada dengan menyesuaikan dengan fasilitas yang ada.
(BACA JUGA: Gunakan Nama Sukarno dan Jokowi, Biker Ini Berhasil Lewati Jembatan Rusak di India)
"Namun tinggal bagaimana pelayanan itu dapat diterapkan. Misalnya jembatan yang nyaman dan aman," katanya.
Misalnya, dengan memperbanyak rambu-rambu lalu lintas harus bisa lebih baik.
"Jangan sampai terjadi kembali kecelakaan di Jalur jembatan seperti terjadi beberapa tahun lalu," imbuhnya.
Apabila pemerintah pusat tak bisa mengalokasikan anggaran untuk biaya perawatan, maka pihaknya mendorong pemerintah memikirkan ulang keputusan penggratisan Jembatan itu.
"Untuk bisa menutup anggaran itu, pemerintah mungkin bisa memutuskan besaran harga tiket tol (jembatan) yang lebih murah. Artinya, bisa dikurangi saja bukan dihapuskan (biayanya)," pungkas mantan Ketua DPW PKS Jatim ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mulai Pukul 17.00 WIB Presiden Jokowi Tandai Tol Suramadu Gratis, Wakil Rakyat Sorot Biaya Perawatan
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR