Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Asyik! Jembatan Suramadu GRATIS Mulai Sabtu 27 Oktober Pukul 17:00 WIB

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 27 Oktober 2018 | 13:29 WIB
Jembatan Suramadu di malam hari
TribunJatim.com
Jembatan Suramadu di malam hari

Pakde melihat ada kepentingan yang jauh lebih besar dari sekadar pendapatan Suramadu. Mendorong Madura lebih maju. "Kalau sudah keputusan Pemerintah artinya tidak perlu lagi mengaitkan dengan pendapatan yang hilang dari pengelolaan Suramadu," kata Pria asli Madiun ini.

Bagaimana mengenai biaya operasional, perawatan Suramadu, hingga biaya rutin lain, Pakde yakin bahwa semua sudah ada itung-itungannya. Pemerintah pasti akan mencarikan jalan terbaik untuk menanggung biaya operasional dan perawatan.

(BACA JUGA: Abaikan Batas Berat Maksimal, Bus Ini Bikin Jembatan Gantung Meleyot)

Selama ini, salah satu sumber perbaikan jalan Suramadu juga diambilkan deri pendapatan kendaran masuk.

"Khusus perawatan jalan tentu akan dibicarakan setelahnya. Pasti akan dianggarkan dalam APBN kalau soal perawatan ini," lanjut Ketut.

Selama ini, setiap hari rata-rata kendaran yang melintas Suramadu mencapai puluhan ribu. Untuk Roda empat yang melintas di Suramadu antara 19.000-20.000 per hari. Roda dua mencapai 40.000 per hari. 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hamy Wahjunianto minta pemerintah melakukan kajian ulang biaya perawatan Jembatan Suramadu setelah resmi digratiskan. Pemerintah pusat juga harus mengambilalih kewenangan tersebut jembatan tersebut.

Penggratisan Jembatan Suramadu dinilai penting untuk memajukan Madura
Tribun Jatim
Penggratisan Jembatan Suramadu dinilai penting untuk memajukan Madura

"Untuk Jembatan Suramadu, kami harapkan menjadi wewenang pemerintah pusat. Sehingga, kami berharap biaya pengelolaannya bisa dicover oleh APBN," tegasnya, di Surabaya, Jumat (26/10/2018).

Jika nantinya biaya perawatan dibebankan kepada APBD Provinsi Jatim, Hamy kawatir hal itu tak bisa direalisasikan.

"Kami menilai bahwa ini tidak mungkin dibebankan kepada APBD karena APBD Jatim tidak mampu membiayai maintenance (perawatan) Suramadu," tandas politisi PKS ini.

Hamy lantas mencontohkan negara-negara maju seperti Amerika dan Italia. Menurutnya, pembayaran tol sebenarnya masih ada dengan menyesuaikan dengan fasilitas yang ada.

(BACA JUGA: Gunakan Nama Sukarno dan Jokowi, Biker Ini Berhasil Lewati Jembatan Rusak di India)

"Namun tinggal bagaimana pelayanan itu dapat diterapkan. Misalnya jembatan yang nyaman dan aman," katanya.

Misalnya, dengan memperbanyak rambu-rambu lalu lintas harus bisa lebih baik.

"Jangan sampai terjadi kembali kecelakaan di Jalur jembatan seperti terjadi beberapa tahun lalu," imbuhnya.

Apabila pemerintah pusat tak bisa mengalokasikan anggaran untuk biaya perawatan, maka pihaknya mendorong pemerintah memikirkan ulang keputusan penggratisan Jembatan itu. 

"Untuk bisa menutup anggaran itu, pemerintah mungkin bisa memutuskan besaran harga tiket tol (jembatan) yang lebih murah. Artinya, bisa dikurangi saja bukan dihapuskan (biayanya)," pungkas mantan Ketua DPW PKS Jatim ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mulai Pukul 17.00 WIB Presiden Jokowi Tandai Tol Suramadu Gratis, Wakil Rakyat Sorot Biaya Perawatan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa