GridOto.com - Tim-tim F1 dan Federation Internationale de l'Automobile (FIA) siap mendiskusikan masalah pelek baru Mercedes jelang F1 Meksiko.
FIA mengecek mobil Mercedes sebelum balap F1 Amerika, setelah mendapat laporan dari Ferrari.
Meski begitu FIA merasa Mercedes tidak melanggar peraturan, namun Mercedes tetap mengganti karena protes dari Ferrari.
Race Direktur FIA, Charlie Whiting, mengatakan perturan soal pelek sudah jelas, merasa Mercedes tidak melanggar aturan.
Tapi FIA siap mengajak tim-tim F1 untuk membahas lebih lanjut agar semuanya jelas soal pelek baru Mercedes.
(BACA JUGA: Kimi Raikkonen Kalahkan Rekor Menang Michael Schumacher di F1 Amerika)
"Saya rasa tidak perlu klarifikasi karena semuanya sudah jelas, " kata Charlie Whiting dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Saya rasa masih ada beberapa perbedaan pendapat soal hal tersebut," sambung Charlie Whiting.
Direktur Teknik tim F1 Ranault, Nick Chester, bilang Mercedes tidak melakukan hal baru soal desain pelek.
Tapi hal ini penting mengingat peraturan aerodinamika baru diperkenalkan saat F1 2019.
"Banyak orang membicarakan masalah desain pelek baru, tapi itu bukan hal yang baru, tapi banyak pihak cenderung lebay," kata Nick Chester dilansir GriOto.com dari PlanetF1.
(BACA JUGA: Perasaan Esteban Ocon Usai Didiskualifikasi di F1 Amerika)
"Saya rasa bakal ada beberapa penjelasan yang menarik tahun depan," ujar Nick Chester.
"Ini penting untuk regulasi baru 2019, Anda berjuang untuk sayap depan karena aerodinamika," jelas Nick Chester.
"Jika Anda bisa melakukanya dengan pelek baru, itu jadi lebih penting," pungkas Nick Chester.
— anel poprženović (@PoprzenovicAnel) October 23, 2018
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR