GridOto.com - Perubahan paling signifikan dari Bandit dibanding Suzuki GSX-150 lainnya, ada di joknya.
Karena tidak lagi menggunakan model terpisah, namun tandem alias menyatu.
Suzuki mengklaim jok ini lebih nyaman diduduki, karena lebih tebal dan empuk.
Bagaimana impresinya saat dipakai touring, dengan jarak ratusan kilo? Simak impresinya!
(Baca Juga : Dijajal Trek tanjakan, Bagaimana Impresi Mesin Suzuki GSX-150 Bandit?)
Dari bentuknya, sudah terlihat jok Bandit lebih tebal dibanding GSX-150 yang tipis.
Saat touring masih sekitar sekitar 1 jam dengan rute 100 km, belum terasa gejala bokong panas.
Ini juga dibantu bentuk jok yang lebar, menopang bokong tester dengan ukuran celana 31.
Baru terasa bokong panas, setelah riding selama 2 jam.
Untungnya material busanya cukup empuk, meski tidak begitu lembek saat diduduki.
Dibantu kulit pelapis jok yang agak licin, ini memudahkan menggeser posisi badan saat bermanuver.
Tapi karena kulitnya licin dan bentuk joknya menurun ke depan, ini bakal bikin kaget saat mengerem di turunan.
Karena sering bokong tergelincir maju ke dekat tangki, apalagi riding position-nya masih sama dengan GSX-150S.
Posisi kaki masih menekuk ke belakang, membuat kaki tidak begitu ergonomis saat menahan badan sewaktu turunan.
Jadinya paha harus harus sigap menjepit tangki dan body tengah saat mengerem di turunan.
Selain mengetes jok dan mesin, kami juga akan mengulas bagian lain yang krusial untuk kebutuhan touring.
Seperti handling dan konsumsi BBM, tunggu ulasannya di GridOto.com ya!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR