Xenith Irfan, wanita Pakistan pertama yang naik motor touring sendirian
(BACA JUGA : Kisah Awie Si Cewek 'Gila' Touring Naik Motor Custom, Pemotor Di belakang Dikira Begal)
Instagram/@zenithirfan
Juga ke Chilas, sebuah desa kecil yang sangat konservatif di mana penduduknya bermusuhan dengan orang luar hingga mengancamnya dengan bebatuan.
Yang menjadi perhatian utama Zenith adalah tentang kecelakaan lalu lintas.
Apalagi saat dia mengendarai sepeda motor berdampingan dengan truk di jalan-jalan yang berbahaya.
Namun bahaya adalah sesuatu yang selalu ada dan tidak cukup untuk menghentikannya.
Sempat mengendarai Honda 125cc yang dipinjamnya, sekarang dia memakai Suzuki GS 250 sebagai tunggangannya.
(BACA JUGA : Cara Perawatan Wajah untuk Lady Biker yang Doyan Jalan Jauh)
Keberanian yang dimilik Zenith Irfan berkat dorongan semangat dari ibunya.
Dia belajar mengendarai motor dari adik laki-lakinya yang bersama-sama mencintai kebebasan demi mewujudkan mimpi sang ayah.
Menariknya, perjalanan riding seorang Zenith Irfan juga tak selalu berjalan mulus.
Terlihat dalam Instagram pribadinya @zenithirfan, wanita cantik ini juga sempat mencurahkan isi hatinya, Selasa (24/10/2018).
Zenith Irfan juga pernah mengalami titik terendah, merasakan sakit, sedih bahkan sampai menangis saat berada di jalanan dengan motornya.
Kisahnya benar-benar menyentuh, selengkapnya bisa disimak dalam postingan berikut ini...
View this post on Instagram
- I wasn't well in this photograph; hence the dejected head pose that crowns the picture. I was suffering from a fever and had to make it to Shandoor Valley which was still 80-100 km away. • I remember crying, throwing my motorcycle on the rocky terrain and giving up. But it was my brother's voice that kept motivating me to ride further and further. • Sometimes, it is not easy to ride. Your body gives up, your muscle scream for you to stop and your brain shuts down. At times, I have suffered from intense emotional breakdowns on the road. • If it wasn't for my brother's constant support during my 2016 KPK trip, I wonder if I would have ever been able to ride 7,000 km in 20 days. Yes, you heard it right, 7000 km! ???? • Looking back at this picture, I remember the tears, bruises and pain but most of all I remember the victorious feeling I experienced when I reached Shandoor Top. • With pain comes victory! ???????? // جو لوگ مجھے کافی عرصے سے جانتے ہیں انکو پتہ ہیں کے 2016 میں میں نے خیبر پختون خواہ کا موٹرسائیکل پر ٹور کیا تھا- یہ تصویر بھی اسی ٹور سے ہے- • شندور ٹوپ جاتے ہوئے مجھے شدید بخار ہو گیا تھا- میرے سے بہت ہی مشکل سے موٹرسائیکل چلائی جارہی تھی- ہر دو دو منٹ بعد میں موٹرسائیکل روک رہی تھی- جو لوگ خیبر پختون خواہ جا چکے ہیں انہیں اس بات کا ضرور علم ہوگا کہ، وہاں کی سڑکیں بہت خراب ہیں- • اگر کسی چیز نے مجھے ہمت دی تو میرا بھائی تھا- جب میں ہار کو تسلیم کرنے میں مصروف ہوجاتی، پیچھے سے اسکی اواز اتی کہ، بس تھوڑا سا اور دور ہیں، بس تھوڑا اور دور- • جبکہ مجھے اور اسے پتہ تھا کہ شندور تو ابھی 80-100 کلومیٹر دور ہیں- اگر میرے بھائی کا ساتھ نہ ہوتا تو شاید میں 7000 کلومیٹر 20 دن میں نہ کر پاتی- جی، اپنے سہی سنا، 7000 کلومیٹر!???? • بیشک، درد اور ڈر کے اگے جیت ہیں-???? • #ZenithIrfan #MotorcycleGirl #KPK #ShandoorTop #ShandoorValley
A post shared by Zenith Irfan ???? (@zenithirfan) on
Editor |
: |
Hendra |
Sumber |
: |
rideapart.com |
KOMENTAR