Menurut seorang saksi bernama Muhaji alarm mati sejak sebulan lalu.
"Katanya sudah dilaporkan, tapi belum ada tindak lanjut sampai sekarang," kata pria yang mengaku juga pernah menjadi penjaga perlintasan di lokasi tersebut.
Menurutnya ada 2 sisi alarm di perlintasan tersebut.
Alarm ini berfungsi untuk pengingat bagi penjaga palang pintu perlintasan jika dalam waktu dekat akan ada kereta melintas.
Ketika alarm berbunyi, penjagapun akan menutup perlintasan KA.
Para penumpang yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini merupakan satu keluarga.
Ketiganya bernama Gatot Sugeng Priyadi (54) dan Indah Widyastuti (45), serta Gilang Reswara Ilham Wicaksana (11).
Semua korban berada di satu alamat rumah yakni Perumahan Wisma Trosobo Gang VI Nomor 15 Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Pagesangan Surabaya Diduga Disebabkan Alarm Perlintasan KA Mati.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR