Makanya, untuk kampas rem yang telah digunakan secara otomatis akan membentuk kontur sendiri mengikuti teromol dan jarak main tuas.
Itu sebabnya jika posisi kampas tertukar, sering muncul gejala tersendat karena kampas rem harus menyesuaiakan kontur barunya.
“Ini hanya terjadi pada kampas rem yang pernah dipakai. Kalau yang baru tidak menjadi masalah karena permukaannya masih rata. Karena tidak ada tanda khusus pada kampas rem, jadi harus diberi tanda saat dibongkar agar tidak tertukar,” tutup Karmin.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR