Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terkenang, Video Mendiang Simoncelli Berjaya di Balap 250 CC

Vincensia Enggar Larasati - Sabtu, 20 Oktober 2018 | 16:00 WIB
Mendiang pembalap MotoGP, Marco Simoncelli.
Twitter/@MotoGP
Mendiang pembalap MotoGP, Marco Simoncelli.

GridOto.com - Bulan Oktober 2018 ini tepat tujuh tahun sudah pembalap yang terkenal dengan 'rambut kribonya', Marco Simoncelli meninggal dunia.

Sirkuit Sepang merupakan tempat dimana Marco Simoncelli menghebuskan nafas terakhirnya pada sesi balapan MotoGP 23 Oktober 2011.

Sirkuit itu juga merupakan tempat dia mendapatkan gelar juara dunia di kelas 250cc pada tahun 2008 bersama dengan tim Gilera.

Enggak hanya itu, di Sepang juga, Marco Simoncelli tes bersama dengan Hiroshi Aoyama yang sama-sama menjajal motor mereka.

(BACA JUGA : Merinding, GridOto.com Saksi Mata Tewasnya Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia 2011, Ini Suasananya)

Marco Simoncelli
Autosport.com
Marco Simoncelli

Karena pada musim balap 2010 naik ke kelas MotoGP.

Nahasnya pada tahun 2011 di tikungan 11 sirkuit Sepang menjadi tempat dimana Marco Simoncelli jatuh dan bendera merah langsung dikibarkan.

Simoncelli, yang sedang bertarung dengan Alvaro Bautista dalam perebutan posisi keempat, tak mampu mengendalikan motornya ketika menikung ke kanan, sehingga tergelincir.

(BACA JUGA : Ngeri Banget, Video Kerasnya Balapan Marco Simoncelli Saat Pertama Kali Juara di Mugello!)

Saat jatuh itu, dia dan motornya melintasi sirkuit dan masuk ke jalur milik pembalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan pebalap Ducati, Valentino Rossi.

Edwards pun jatuh di luar trek dengan cedera dislokasi bahu, dan Rossi masih mampu mengendalikan motornya meskipun terpental ke luar lintasan.

Tapi, Simoncelli menggelepar di atas trek dengan helm sudah terlepas dari kepala (setelah dilindas), dan dia sama sekali tidak bergerak.

(BACA JUGA : Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang: Marc Marquez Kesulitan Kejar Ducati)

Duel maut Alvaro Bautista (kiri) dan mendiang Marco Simoncelli di GP250.
@info.motogp
Duel maut Alvaro Bautista (kiri) dan mendiang Marco Simoncelli di GP250.

Bendera merah langsung dikibarkan usai kecelakaan tragis tersebut.

Selang beberapa saat diumumkan bahwa Simoncelli meninggal dunia, karena cedera parah pada kepala, leher, dan dada.

Panitia lomba mengumumkan bahwa balapan GP Malaysia itu resmi dibatalkan, karena tim medis fokus untuk menyelematkan Simoncelli, yang akhirnya meninggal pada pukul 16.56.

Ternyata dibalik kecelakaan tragis itu, tepat pada hari ini 10 tahun lalu, mendiang Marco Simoncelli menaklukkan Kejuaraan Dunia 250cc setelah finish ketiga di GP Malaysia.

(BACA JUGA : Inilah Kelemahan Valentino Rossi Dibanding Marco Simoncelli)

On this day 10 years ago, the late Marco Simoncelli conquered the 250cc World Championship after finishing third at the #MalaysianGP

Ciao Simoncelli, semoga tenang dalam istirahat panjangmu.

Sebagai bentuk mengenang berjayanya rider asal Italia, Marco Simoncelli simak dalam video saat dirinya berhasil mejuarai balap 250 cc berikut ini...

Editor : Hendra
Sumber : Twitter/@MotoGP

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa