Edwards pun jatuh di luar trek dengan cedera dislokasi bahu, dan Rossi masih mampu mengendalikan motornya meskipun terpental ke luar lintasan.
Tapi, Simoncelli menggelepar di atas trek dengan helm sudah terlepas dari kepala (setelah dilindas), dan dia sama sekali tidak bergerak.
(BACA JUGA : Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang: Marc Marquez Kesulitan Kejar Ducati)
Bendera merah langsung dikibarkan usai kecelakaan tragis tersebut.
Selang beberapa saat diumumkan bahwa Simoncelli meninggal dunia, karena cedera parah pada kepala, leher, dan dada.
Panitia lomba mengumumkan bahwa balapan GP Malaysia itu resmi dibatalkan, karena tim medis fokus untuk menyelematkan Simoncelli, yang akhirnya meninggal pada pukul 16.56.
Ternyata dibalik kecelakaan tragis itu, tepat pada hari ini 10 tahun lalu, mendiang Marco Simoncelli menaklukkan Kejuaraan Dunia 250cc setelah finish ketiga di GP Malaysia.
(BACA JUGA : Inilah Kelemahan Valentino Rossi Dibanding Marco Simoncelli)
On this day 10 years ago, the late Marco Simoncelli conquered the 250cc World Championship after finishing third at the #MalaysianGP
Ciao Simoncelli, semoga tenang dalam istirahat panjangmu.
Sebagai bentuk mengenang berjayanya rider asal Italia, Marco Simoncelli simak dalam video saat dirinya berhasil mejuarai balap 250 cc berikut ini...
10 years ago today Marco Simoncelli became the 250cc World Champion ???? pic.twitter.com/7kcRjphiKC
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 19, 2018
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Twitter/@MotoGP |
KOMENTAR