GridOto.com - Engine swap termasuk hal wajar dalam dunia modifikasi. Tapi yang dilakukan Michael Stockhausen & Team Hester jelas kebangetan.
Yup, kebangetan karena mereka menggabungkan Yamaha Aerox R 125 dengan Yamaha R1 dengan label Yamaha AER1000.
Mungkin yang terbersit pertama kali di pikiran setelah mendengarnya adalah mesinnya ditaruh di mana.
Jawabannya, tepat di depan jok atau berada di dek tengah yang biasanya menjadi tempat membawa barang.
(BACA JUGA: Yamaha Aerox Dipaksa Melawan Takdir Jadi Bergaya Adventure)
Dengan mesin 1000cc milik Yamaha R1 dek tengah tersebut langsung padat terisi oleh mesin.
Bahkan menjulang tinggi sampai nyaris sama dengan tinggi setang Aerox untuk pasar Eropa ini.
Selain mesin, komponen-komponen lain juga sudah diganti dengan yang lebih mumpuni untuk mengimbangi luapan tenaga mesin R1.
Seperti rangka yang sudah dirombak total dan dibuatkan oleh Hester dan Yamaha.
Garpu YSS dan sokbreker belakang Yamaha MT-09 yang dikombinasikan dengan pelek berukuran 13 inci.
(BACA JUGA: Yamaha Aerox Rasa Ducati Panigale, Modal Comot Stoplamp Doang)
Lalu sistem pengeremannya menggunakan rem cakram depan belakang lansiran Galfer. Sementara kalipernya menggunakan Spiegler Germany CNC 8 piston dan Nissin 2 piston.
Karena Yamaha R1 motor manual sehingga mau tak mau Aerox ini harus diberi swing arm termasuk gir dan rantainya.
Untuk swing arm merupakan hasil buatan Hester Motorsport sendiri dan paket gir buatan Schuller.
Dari sisi bodi sebenarnya tampak tak banyak berubah, paling kentara hanya pada bagian kokpit dan buritan saja.
(BACA JUGA: Terlihat Standar, Anda Dijamin Iri Dengan Detail Yamaha Aerox Satu Ini)
Bagian kokpit terlihat lebih telanjang tanpa ada panel instrumen. Terlihat hanya ada setang kustom yang dipadu dengan tuas kopling dan rem lansiran Pazzo.
Sementara di buritan, jok belakang musnah berganti dengan tail ala motor sport fairing. Alhasil motor ini kini menjadi single seater.
Kemudian ada juga saluran gas buang lansiran Akrapovic agar suara motor bernama Hester Aer1000 ini semakin garang.
Sebagai finishing motor ini diberi warna merah dengan beberapa aksen warna putih pada bagian dek dan pelek.
Oh iya, motor ini juga diklaim mampu meraih top speed hingga 250 km/jam.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | MCN,Amdchampionship.com |
KOMENTAR