Lalu juga ada Hermanto, pengemudi dari truk Pindad bernomor polisi 9116*III hanya mengalami luka ringan.
Manurut keterangan dari Kepala Seksi Humas Polres Kandat Bripka Sugianto, jenazah yasmuin segera dibawa ke klinik Jimbun.
Sedangkan untuk kedua korban luka dibawa ke RS Gambiran II Kediri, jawa Timur.
(Baca juga: Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Tol Arah Bandara Soekarno-Hatta)
3. Evakuasi korban berlangsung lama sehingga menyebabkan macet
Tumbukan antara dua kendaraan tersebut menyebabkan mobil pikap pengangkut bebek rusak parah.
Hal tersebut membuat Yasmuin dan Rifai terjepit oleh bodi kendaraan yang hampir tidak tampak lagi bentuk aslinya.
Kondisi tersebut membuat proses evakuasi korban di dalam pikap berlangsung lama dan dramatis.
Sedangkan untuk kondisi truk pengangkut amunisi Pindad hanya mengalami sedikit ringsek pada bagian depan kanan dan kaca pecah.
Suharmento selaku pengemudi truk amunisi hanya mengalami luka pecahan kaca.
Sementara itu, polisi harus memberlakukan buka tutup di jalur utama Kediri-Blitar selama proses evakuasi korban.
Artikel serupa sudah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul “3 Fakta di Balik Kecelakaan Truk Pindad vs Pikap Bebek, Korban terjepit hingga Jalur Kediri-Blitar Macet”.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR