(BACA JUGA: Wow.. Fairing Baru Yamaha R25 Bikin Top Speed Tambah Sangar)
Yup, power itu beda tipis kan sama Yamaha R25 yang baru saja dirilis oleh Yamaha.
Bahkan urusan torsi, Yamaha TZM 150 ini malah lebih besar dengan 25 Nm @ 9.500 rpm.
Soal bobot, Yamaha TZM 150 juga jauh lebih ringan dengan 119 kg, dibanding Yamaha R25 yang beratnya sampai 166 kg.
Jadi kalau diadu di jalanan, bukan enggak mungkin kalau TZM 150 ini bisa menang Yamaha R25 di jarak tertentu.
(BACA JUGA: Segini Banderol Yamaha R25 2018, Lebih Murah Dibanding Kompetitornya?
Saat itu, pesaing dari Yamaha TZM 150 di antaranya ada dari Honda dengan NSR 150 SP, dan Kawasaki yang punya KRR 150.
Urusan tampang, TZM 150 ini juga enggak malu-maluin lah meski lahir di era 1990-an.
Desain fairingnya terlihat mirip dengan Kawasaki Ninja RR lansiran di bawah 2012.
Sasis juga menganut twin spar atau yang oleh Yamaha disebut Delta Box, dimana saat ini sasis jenis itu masih dipakai di Yamaha V-Ixion, R15 ataupun MT-15 yang baru dirilis di Thailand sana.
(BACA JUGA: Pembalap MotoGP dan Supersport Komentar Yamaha R25 dan R3 Versi 2019)
Buat pecinta motor dua tak, pasti sulit nih buat enggak ngiler sama TZM 150.
Sayangnya karena masuk secara CBU, populasi Yamaha TZM 150 ini di Indonesia memang enggak begitu banyak.
Tapi buat performa yang 'setara' Yamaha R25, rasanya Yamaha TZM 150 ini layak dikoleksi.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR