Titanium yang tidak mudah terlepas saat itu digunakan untuk menggantikan peran pelat logam yang biasa digunakan sebagai penopang bodi mobil.
"Logam biasanya sangat berat dan bisa sangat berbahaya ketika lepas di trek," kata Whiting.
(BACA JUGA: Marc Marquez Coba Contek Gaya Balap Milik Andrea Dovizioso)
"Kami lihat ada dua kejadian sebelumnya di Spanyol karena potongan logam dan mengakibatkan kerusakan, kemungkinan terburuk penggunaan logam sebelumnya adalah bisa terbang dan mengenai seseorang," sambungya.
Sejak muncul di 2015, beberapa pihak mengaku senang dengan sensasi keluarnya percikan api atau bunga api itu.
Sampai saat ini juga belum ada komplain tentang penggunaan pelat titanium ini dari pihak-pihak yang berkompetisi, terutama dari pembalap.
Bagaimana sobat GridOto.com, kalian suka juga kan?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | skysports.com |
KOMENTAR