Kesan moge-nya makin terasa, dengan pemakaian triple-clamp / segitiga atas yang sporty banget.
Modelnya underyoke / dibawah segitiga, dan memiliki lubang, yang terinspirasi Yamaha R1.
Pengeremannya menggunakan cakram 298 mm yang sudah floating, dan dijepit kaliper double-piston axial.
Untuk belakangnya, memakai cakram 220 mm yang juga floating, dan dijepit kaliper single-piston.
Versi yang memiliki fitur Anti Lock Brake System (ABS), juga akan ada seperti versi sebelumnya.
Bagaimana dengan bagian lain? Rupanya tidak begitu berbeda jauh dengan R25 sebelumnya.
Misalnya suspensi belakang monoshock, yang sistemnya link, dan memakai lengan ayun aluminium.
Peleknya memakai aluminium casting, dengan ukuran 2,75 x 17 depan, dan 4 x 17 inci di belakang.
Bannya juga masih memakai IRC RX-01, berukuran 110/70-17 depan, dan 140/70-17 belakang.
Yamaha sendiri mengklaim R25 punya handling yang baik, karena distribusi bobotnya 50:50, alias centre of gravity berada di tengah.
Konsep itu diyakini membuat R25 yang punya bobot isi 166 kg punya karakter handling yang baik, stabil dan mudah dikendalikan.
Sayangnya peluncuran ini tidak disertai sesi riding, sehingga kita belum bisa merasakan bagaimana handlign R25 terbaru.
Kita tunggu saja ya, kapan nanti sesi peluncuran yang bisa lebih lengkap merasakannya!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR