Suspensi depan juga dibuat bergaya klasik dengan menggunakan model springer meski pelek dan bannya bergaya modern.
(BACA JUGA: Ganteng Maksimal, Bajaj Pulsar Bergaya Bobber dengan Desain Mengalir)
Suspensi belakang tak kalah menarik dari sisi depan, sebab posisinya berada di bawah jok persis. Mungkin model suspensi seperti ini adalah yang pertama di dunia.
Agus pun juga mengaku kalau suspensi ini paling menarik dan mau membuat motor lagi dengan suspensi serupa.
Di kedua suspensi yang sangat menarik tadi terpasang pelek dengan ring 18 beserta ban ukuran 110/80 dan 120/80.
Detail-detail kecil juga tak dilupakan oleh Deriztdesign. Contohnya adalah box kecil di depan mesin yang menjadi tempat aki dan teman-temannya.
(BACA JUGA: Kalem dan Elegan, Honda CG125 Bergaya Bobber-Chopper Minimalis)
Kotak itu juga difungsikan sebagai mounting untuk lampu sein depan dan pelat nomor. Sememtara lampu sein belakang menempel pada swing arm.
Posisi rumah kunci kontak juga tak berada di bagian depan melainkan di depan spakbor belakang.
Detail-detail ini mampu membuat motor ini tampak rapi dan minimalis tanpa menghilangkan semua komponen pentingnya.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bikemetric |
KOMENTAR