Mereka bekerja dari pukul 08.00 -17.00 WIB, setiap harinya atau selama Para Asian games berlangsung.
"Kami setiap hari antar atlet, pengunjung juga. Kami kerja sampai sore, tapi sesusi shift," ujar Miya di Pintu 5 GBK, Minggu (7/10/2018) siang.
Motor yang dipakai oleh Miya merupakan miliknya sendiri yang biasa ia gunakan untuk aktifitas sehari-hari.
Motor dengan sespan tersebut bisa digunakan untuk membawa penumpang yang penyandan disabilitas dengan kebutuhan kursi roda.
(Baca juga: Saat Asian Para Games 2018 TransJakarta Gratis di Akhir Pekan)
Dirinya juga menceritakan awal ia bisa bergabung dengan ojek difabel untuk Asian Para Games tahun ini.
Dulu ketika ada tawaran untuk menjadi ojek difabel di Asian Para Games 2018, dirinya langsung mengiyakan untuk ikut bergabung.
Selain ingin bekontribusi pada kegiatan, Miya juga mengaku kalau pihak panitia memberikan bayaran yang lumayan.
Sedangkan pengemudi ojek difabel lainnya, yaitu Nur, juga menyampaikan hal yang serupa dengan Miya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR