Ini sangat aneh.
Padahal seharusnya putaran mesin masih tinggi ketika gigi diturunkan.
Tapi tiba-tiba suara putaran mesin langsung anjlok dan motor mati, seperti yang ditunjukkan video berikut ini.
As vicious as they come... ????@lorenzo99 is launched from his Ducati GP18 at the #ThaiGP ???? pic.twitter.com/tr3Sk4wXYL
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 6 Oktober 2018
Dan tidak mungkin juga Lorenzo masih menarik tuas kopling saat itu.
(BACA JUGA: Crash di FP2 MotoGP Thailand, Begini Kondisi Terbaru Jorge Lorenzo)
Biasanya pembalap tetap berusaha menjaga putaran mesin tetap tinggi agar mudah akserasi.
Misal kopling masih ditarikpun memang putaran mesin akan langsung turun, tapi seharusnya mesin motor tidak mati.
Keanehan ini diakui langsung oleh bos Ducati, Davide Tardozzi.
Setelah mesin motor mati, ban belakang langsung terkunci seketika dan high side crash terjadi dan melempar Jorge Lorenzo ke udara.
Motor Jorge Lorenzo mati mesinnya saat melaju sekitar 240 km/jam.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Twitter.com/MotoGP |
KOMENTAR