“Misalnya pakai 10W-40 setiap 2.500 kilometer ganti, jika menggunakan yang lebih encer lagi, penggantiannya bisa lebih pendek dari biasanya,” tambahnya.
2. Asal geber
Banyak pengendara yang baru naik kelas ke motor ber-cc besar asal menggebar motornya.
Perilaku seperti ini seharusnya tak dilakukan, karena ada perbedaan cara untuk mengendarai motor besar.
“Ini juga tidak boleh, khususnya buat mereka yang baru naik kelas dari motor 250cc ke 650cc ke atas. Pasalnya porsi dan tenaga motor beda, dan kadang banyak yang celaka dari situ karena tak bisa mengontrolnya dengan baik," kata Toni.
(Baca juga: Pakai Mesin MT-07, Yamaha Dikabarkan Bakal Bikin Moge Baru Buat Gebuk Ninja 650 dan CBR650F)
3. Meremehkan Aki
Padahal, motor besar saat ini sudah berteknologi injeksi dan punya sistem kelistrikan yang sangat bergantung pada aki.
“Dibanding dengan oli, biker lebih sering tak aware soal aki. kalau oli masih banyak yang paham. Padahal aki harus dikontrol terus, dan sebaiknya motor dilengkapi dengan volt meter yang dibeli di pasar aftermarket,” ucap Toni
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR