Wolff sendiri menilai bahwa Stoffel punya bakat hebat dan karakternya cocok sebagai pembalap F1.
Apalagi melihat performan Stoffel di kelas sebelumnya yang sangat menjanjikan, bahkan jadi juara di GP2 2015.
(BACA JUGA: Kimi Raikkonen yang Didepak Ferrari, Malah Lewis Hamilton yang Kecewa)
"Aku selalu menyukai Stoffel, pembalap brilian di kategori junior," kata Wolff.
Namun, kursi di F1 2019 memang sangat ketat, banyak pembalap yang sampai sekarang tidak punya tempat.
"Tapi kita mesti paham bahwa tak semua membantunya di F1, tapi mungkin nanti ada berita baik untuknya, kupikir karakter dan kecepatannya bisa bagus di Mercedes, tapi untuk sekarang kami hanya melihat saja," jelas Wolff.
Beberapa pembalap juga bagus, sebut saja Esteban Ocon, pembalap binaan Mercedes yang saat ini membela Force India tapi nasibnya terkatung-katung di F1.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR