(BACA JUGA: Blak-blakan Wawan Tembong: Mau Belajar Freestyle di Sekolah Saya, Ini Syarat Awalnya)
"Selain itu dari segi fisik juga, di motocross itu lebih terasa ekstra berat lo," paparnya.
Kembali menurut Hendriansyah, selama ini motocross memang jadi dasar yang umum dilakoni pembalap top.
Feeling dan kekuatan fisik dari motocross itulah yang jadi kunci agar pembalap bisa handal di jenis balapan lain.
Bahkan Hendriansyah blak-blakan kalau pembalap road race itu gampang buat dibentuk sob.
"Gampang menciptakan pembalap road race, itu mudah, yang susah adalah menciptakan pembalap motocross berprestasi," umbarnya.
(BACA JUGA: Blak-blakan M. Fadli: Kok Bisa Banting Setang dari Balap Motor ke Sepeda? Ini Ceritanya)
"Karena road race itu ya cuma gitu aja, katakanlah fisik lagi enggak gitu prima masih bisa, tapi motocross enggak akan bisa," jelasnya.
Meski begitu, untuk putranya Hendriansyah mengaku tetap ingin mengarahkannya ke road race.
"Mungkin sekitar dua tahun lagi lah," katanya.
"Soalnya masa depan di road race menurut saya lebih bagus, karena lebih ada perjenjangannya," aku pembalap yang saat ini punya bisnis apparel dan racing kit di Yogyakarta ini.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR