”Terus ya saya pikir selama ini kontes tak ada hal baru, jadi saya keluarkan semi bagger. Jadi seperti bagger namun tanpa bagasi. Kalau saya kasih bagasi kan nanti mesinnya jadi tenggelam enggak kelihatan,” beber Hasan.
Pengerjaannya sendiri hasan mengakui mengabiskan waktu dua bulan dengan paling banyak pada finishing cat.
Motor ini pun mendapatkan nama unik, yaitu ‘Sinden’, yang berbeda dengan motor-motor garapan Hasan sebelumnya yang biasanya diberi nama seram.
(Baca juga: Iconic Bike Suryanation Motorland 2018, Pakai Mesin Tahun 1947 Plus Rangka Full Stainless Steel)
Bengkel Hasan yang dulu bernama Pandawa biasanya memberi nama besutan dengan mengambil nama dari makhluk halus di Indonesia, seperti Kolor Ijo dan Sundel Bolong, misalnya.
“Saya punya motor seram-seram semua. Tapi ini motor cantik. Saya pernah lihat sinden lagi manggung tho, nah saya keingetan sama itu,” cerita Hasan.
Lalu untuk bagian paling sulit dari motor ini adalah mengejar waktu untuk pengerjaan motor ini, karena Hasan memang mengejar untuk ikut di Suryanation Motorland seri Surabaya.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR