GridOto.com- Promo Flyer Castrol Veton berisi mengenai keunggulan produk.
Namun, di bagian lain, ada materi promo yang seolah bernada negatif terhadap produk lain, yakni BBM B20 (Biosolar).
Uraian yang bisa dipersepsi negatif mengenai adanya kandungan air dalam tangki, mudah teroksidasi, filter sering tersumbat dan menyebabkan abrasi.
Terhadap flyer ini, Susilo Dwihatmoko, Ketua Badan Pengawa Periklanan angkat bicara.
(BACA JUGA :Flyer Castrol Serang BBM B20. Ini Tanggapan Produsennya?
"Kalau dilihat dari materi itu berasal dari flyer. Dan itu bukan advertorial atau iklan," jelasnya.
Ia menjelaskan advertorial atau iklan itu merupakan sarana promosi dan dilakukan di media, baik media konvensional seperti cetak atau media online.
"Kalau flyer ini adalah point of sale, saya melihatnya untuk kalangan internal mereka," jelas Susilo lagi.
Indikasi ini menurut Susilo bisa dilihat dari bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang bersifat teknis.
"Mungkin saja ini merupakan informasi yang diberikan untuk kalangan teknisi saja," ungkapnya.
Susilo menjelaskan, banyak aturan dalam beriklan yang terkadang tidak dipahami oleh pihak lain dalam hal ini produsen.
"Misalnya, mereka boleh saja mengklaim yang terbaik, terhebat dan tercepat. Namun, klaim ini harus dibuktikan berdasarkan data dari lembaga resmi. Tidak bisa klaim sepihak. Ini seperti pembohongan publik," ungkapnya.
Terlebih dalam beriklan menjelek-jelekkan pihak lain.
"Ini jelas tidak diperbolehkan," bilang Susilo.
Deananda Sudijono, Country Marketing Manager Castrol Indonesia memastikan bahwa flyer tersebut bukan merupakan promosi resmi dari Castrol Indonesia.
Pihak Castrol Indonesia amat menyayangkan keberadaan dan beredarnya flyer tersebut.
"Perlu diketahui bahwa kami tidak pernah membuat klaim apapun mengenai Biosolar atau B20," kata Deananda.
Saat ini, Castrol Indonesia sedang melakukan investigasi untuk mengetahui pihak yang telah membuat flyer dan menggunakan produk dan merek Castrol tanpa sepengetahuan dan izin pihaknya.
Menurut Susilo, bisa saja, flyer itu dibuat oleh distributor yang digunakan untuk memberikan pemahaman teknisi di jaringan Castrol.
Pihak Castrol perlu melakukan penyelidikan terhadap hal ini.
"Karena tetap membawa nama Castrol," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR