"Saya berdua merancang dan bikin ini karena sempat marak aksi begal di jalan raya. Idenya saya tempatkan pada helm karena memang pelaku begal biasanya hanya ambil motor saja sedangkan helm tetap dipakai korban," kata Agung.
Agung menjelaskan bila sampai saat ini teknologi yang ditemukannya masih dalam tahap pengembangan.
Selain tombol, ia juga sudah mencoba menggunakan fitur perintah suara, namun penggunaan voice command tidak efektif karena membuat baterai cepat habis.
"Rencana produksi massal masih kita kembangkan dulu, karena nanti kita ada penyempurnaan lalu dipatenkan. Nantinya fitur ini bisa diterapkan pada segala jenis helm, makanya kami ini sedang kembangkan lagi," kara Eko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Helm Anti Begal Karya Siswa SMKN 1 Purworejo
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR