Selain itu, Gunadi juga menjelaskan bahwa para pemimpin India punya hubungan yang baik dengan pemimpin Indonesia, dari zaman Presiden Pertama Sukarno hingga Presiden Joko Widodo.
Dan ternyata usahanya berhasil sob.
"Kami melakukan diplomasi lunak kepada kontraktor. Diplomasinya adalah dengan mengatakan bahwa "Indonesia-India are brotherhood from the President Sukarno and Nehru till President Joko Widodo and the President India now"
"Dengan memohon baik-baik, akhirnya motor Indonesia diperkenankan lewat. Alhamdulillah," kata Gunadi melalui keterangan tertulisnya melalui Kompas.com, Kamis malam.
(BACA JUGA : Mitsubishi Pastikan Generasi Terbaru Triton Bakal Masuk Indonesia, Tapi..)
Menurut Gunadi, rute yang dilaluinya ini bisa menghemat jarak tempuh hingga 500 kilometer.
Dengan melewati rute ini, maka perjalanan menuju New Delhi tidak harus melewati wilayah Nepal.
Karena itu ia mengucapkan terima kasih pada kontraktor jembatan yang akhirnya mengizinkannya lewat.
Gunadi memulai perjalanan dari Jakarta pada 26 Agustus silam.
Selama hampir empat pekan, Gunadi telah melintasi Sumatera, Malaysia, Thailand, Myanmar, sebelum akhirnya masuk ke India.
Pada awalnya, Gunadi dijadwalkan tiba di Himalaya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang.
Namun belakangan, Gunadi menyebut ada kemungkinan besar dirinya akan tiba lebih cepat
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nama Soekarno dan Jokowi Ampuh untuk Lewati Jembatan Rusak di India"
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR