Menanggapi hal tersebut, perwakilan Intersport, Andy Hazor, memberikan pendapatnya.
"Hal itu terjadi juga karena mereka ini tidak ada wadahnya, tidak ada ruang untuk mereka bertanding, tidak ada ruang untuk mereka berlatih. Kalau untuk wilayah Jakarta kan mereka bisa sewa sirkuit Sentul untuk main di sana, tapi di Bandung belum ada," ujar Andy kepada GridOto.com.
Senada dengan Andy, drifter profesional Indonesia, Akbar Rais, juga menyoroti minimnya lahan untuk berlatih bagi para drifter.
(BACA JUGA: Sistem Injeksi Motor Bisa Kotor, Bagian Ini Bisa Rusak Kalau Dibiarkan)
"Karena di sini kalau kita lihat drifting di jalanan itu salah. Tapi di sisi lain pemerintah harusnya mulai melirik bagaimana bisa mengembangkan bakat-bakat di Indonesia," ujar Akbar kepada GridOto.com.
"Harusnya ada peran pemerintah juga, contohnya apa? Lahan untuk kita latihan aja kita ga punya, jadi kita gak bisa 100 persen menyalahkan orang yang mencoba driftingnya, walaupun memang itu salah," lanjutnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR