Sekilas bila kita lihat, SMART Desert ini mirip dengan lansiran motor lawas dari pabrikan Triumph dan Hodaka (salah satu pabrikan lawas di Amerika).
Lengkap dengan sepatbor berposisi tinggi, setang ala enduro klasik serta jok datar dan memanjang.
Bahkan pelek ruji dan ban semi trail, juga ikut dipasangkan ke SMART Desert sebagai penguat identitas scrambler.
(Baca juga: Blast From The Past! RE Mini Bullet 200, Si Enfield Kecil Bermesin 2-tak)
Bicara soal motor listrik pastinya juga tak bisa lepas dari soal performa dinamo sebagai mesin dan kapasitas baterai.
SMART Desert sendiri mempunyai dua model yang keduanya dibedakan dari performa, yaitu entry-level serta high performance.
Untuk model entry-level, diklaim punya top speed hingga 64 km/jam serta jarak jangkauan hingga 80 km.
Sedangkan untuk high performance bisa lari hingga 80 km/jam dan punya jangkauan hingga 161 km.
Motor elektriknya terletak di bagian rangka utama, bukan menjadi satu dengan tromol roda belakang.
(Baca juga: Flashback: 63 Tahun Lalu Mobil Tenaga Surya Pertama Kali Diperkenalkan)
Lalu untuk sistem transfer tenaganya digunakan rantai, hal ini demi memberikan ciri khas ala motor klasik.
Fitur riding profile juga mereka sematkan, yaitu Eco, City, dan Speed, selain itu juga sudah bisa diintegrasi dengan smartphone.
Baterainya sendiri memerlukan waktu 8 jam untuk pengisian hingga penuh serta memerlukan tegangan minimal 110 volt.
Sayangnya mereka belum mengumumkan harga resmi atas motor listrik “klasik” yang mereka perkenalkan ini.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Jalopnik.com,Electrek.co |
KOMENTAR