GridOto.com - Setelah rangkaian balapan di Eropa, akhirnya F1 akan kembali menyambangi benua lain.
Akhir pekan ini (14-16 September 2018), akan ada F1 Singapura, di sirkuit jalan raya Marina Bay, sebagai tanda awal dari sepertiga balapan terakhir musim ini.
Sebelum balapannya dimulai, lebih baik kamu pahami dulu sob info dan gimana statistik F1 Singapura ini.
1. Kesempatan Sebastian Vettel
Balapan akhir pekan nanti harus dimanfaatkan oleh Sebastian Vettel untuk memotong jarak poin dengan Lewis Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia.
(BACA JUGA:Andrea Dovizioso Buka Kartu Kenapa Sulit Salip Jorge Lorenzo di MotoGP San Marino)
Vettel telah mengumpulkan 226 poin, tertinggal 30 angka dari Hamilton yang berada di puncak klasemen dengan koleksi 256 poin.
2. Sebastian Vettel pemegang kemenangan terbanyak
Sebastian Vettel sendiri memiliki modal apik untuk menghadapi sesi balapan akhir pekan nanti.
Pria asal Jerman itu tercatat sebagai pemegang rekor kemenangan terbanyak pada F1 GP Singapura yang sudah digelar sejak 2008, yakni empat kali 2011, 2012, 2013, dan 2015.
Tiga di antaranya (2011, 2013, dan 2015), Sebastian Vettel memimpin sejak start hingga finis.
Meski demikian, catatan tersebut tak bisa membuat Vettel bisa sepenuhnya lega.
Sang pesaing, Lewis Hamilton juga sudah meraih tiga kemenangan di Singapura, yakni 2009, 2014, dan 2017.
Apalagi, dua seri balapan terakhir F1 GP Singapura selalu berakhir untuk kemenangan pembalap Mercedes, Nico Rosberg pada tahun 2016 dan Lewis Hamilton tahun 2017.
Tapi mobil Ferrari SF71H saat ini punya kelebihan dibanding kompetitornya itu, tentu ini juga jadi peluang buat Vettel.
(BACA JUGA:Eks Murid Valentino Rossi Dilarang Balap Nasional dan Internasional Setelah Insiden di MotoGP San Marino)
3. Catatan kualifikasi Kimi Raikkonen
Meski sering tampil apik di kualifikasi beberapa seri lain, dalam delapan musim terakhir Kimi Raikkonen kesulitan menembus baris depan kualifikasi F1 Singapura.
4. Catatan podium Daniel Ricciardo
Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, memang belum pernah sekalipun menang di F1 Singapura.
Tapi, catatan podiumnya di Marina Bay cukup mentereng.
Ricciardo selalu meraih podium dalam empat musim terakhir GP F1 Singapura bersama Red Bull (2014-2017).
Daniel Ricciardo hanya sekali memimpin balapan F1 Singapura sebelum akhirnya harus finis ke-3 pada tahun 2014.
5. Catatan GP Max Verstappen
Ini akan jadi balapan ke-75 pembalap Red Bull, Max Verstappen.
Catatan terbaik Max Vertsappen adalah meraih posisi kedua di kualifikasi musim lalu,
Pada balapannya, Max Verstappen belum pernah sekalipun meraih podium.
(BACA JUGA:Charles Leclerc Bersyukur Bisa Bergabung dengan Tim F1 Sekelas Ferrari)
6. Poin buat Sergio Perez
Ini adalah satu-satunya sirkuit dimana Sergio Perez (Force India) bisa selalu meraih poin dalam tujuh musim terakhir di karir F1-nya.
Sejak bergabung dengan Force India di 2014, Sergio Perez selalu finis lebih bagus dibanding rekan setimnya di F1 Singapura.
6. Catatan GP Nico Hulkenberg
Pembalap Renault, Nico Hulkenberg, akan melakukan balapan ke-150-nya di Marina Bay.
Nico jadi pembalap ke-36 dalam sejarah yang bisa mencatatkan balapan sebanyak itu.
Tapi jadi orang pertama yang melakukannya tanpa meraih podium sekalipun dalam sejarah.
7. Pentingnya pole position
Dalam sembilan musim terakhir di Singapura, peraih pole position meraih tujuh kali kemenangan.
(BACA JUGA:Sensor Apa Saja di Sokbreker dan Ban Motor MotoGP?)
Dua momen gagal itu di 2012, ketika Lewis Hamilton gagal finis ketika memimpin balapan.
Lalu di 2017, ketika Sebastian Vettel crash 150 m setelah start.
Jadi siapa peraih pole position, kemungkinan besar akan memenangkan balapan di Marina Bay ini.
8. Safety Car selalu keluar
Selama 10 musim penyelenggaraan balapan di Marina Bay, safety car selalu keluar.
Bahkan, musim lalu safety car sampai menghabiskan 12 lap, angka itu 20% lebih lama dari rata-rata GP lainnya.
Dalam dua balapan terakhir safety car selalu keluar sejak lap pertama.
Jelas ini jadi sinyal kuat bahwa peluang crash di sirkuit ini cukup besar.
9. Pembalap benar-benar kerja keras
Dengan panjang 5,063 km, Marina Bay jadi sirkuit yang menguras tenaga para pembalap.
Ada 23 tikungan, para pembalap harus memaksa ban cukup keras, permukaan trek yang bumpy, lalu juga kelembaban udara yang tinggi.
Marina Bay memaksa para pembalap untuk kerja keras.
(BACA JUGA:Didepak Dari Ferrari, Kimi Raikkonen Malah Raih Banyak Dukungan)
Bahkan, ada yang nyebut para pembalap bisa kehilangan 3 kg berat badan setelah balapan ini.
10. Ban
Ban paling lunak, hypersoft, memungkinan digunakan untuk balapan kali ini.
Selain hypersoft, ada dua kompon pilihan lain yakni ultrasoft dan soft.
11. Ramalan cuaca
Musim lalu kali pertama terjadi wet race F1 Singapura.
Namun di akhir pekan ini diperkirakan akan kering sejak hari Jumat sampai balapan hari Minggu.
Suhu agak dingin akan terjadi di hari Jumat, namun Sabtu dan Minggu suhunya akan lebih panas, lebih dari 31 derajat Celcius.
| Editor | : | Anton Hari Wirawan |
| Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR