Lalu di trek lurus kejadian itupun terjadi.
Tuas rem Stefano Manzi ditekan oleh Romano Fenati.
"Tindakan berbahaya dan tidak mencerminkan seorang olahragawan, semua pasti tak mengira hal itu," kata Manzi.
Ternyata konflik keduanya tidak berhenti di situ saja.
"Di tikungan selanjutnya, ketika aku jatuh, dia melambat, dia terlihat girang dan aku tak paham kenapa, lalu dia akhirnya diusir dari balapan (kena black flag, Red)," jelas pembalap Forward Racing Moto2 ini.
Biar begitu, Manzi cukup lega insiden itu tidak membuatnya sampai crash parah.
(BACA JUGA:Kok Bisa Sih Jorge Lorenzo Nyungsep Jelang Dua Lap Terakhir MotoGP San Marino?)
Padahal, tindakan itu sangat berbahaya.
"Itu kontak yang sangat cepat, aku mencoba bergerak sedikit, tapi aku tidak tahu kenapa aku tidak jatuh," tegasnya.
Manzi menegaskan tidak akan memaafkan perbuatan Fenati sampai kapanpun.
"Bagiku tidak bisa dimaafkan, gerakan seperti mencoba bunuh orang lain. Dengan kecepatan itu, kau bisa membunuh orang, kau tak bisa memaafkannya," tuntasnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR