Sementara itu, Menurut Edo Rusyanto sebagai Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), cara untuk terus menumbuhkan perilaku tertib dalam berkendara, yaitu terus mengingat risiko dan dampak kecelakaan.
"Itu cara efektif, lalu senantiasa mengingat bahwa perilaku tertib adalah ihktiar penting untuk memperkecil risiko ketika berkendara," ujar Edo kepada Kompas.com, Jumat (7/9).
(BACA JUGA : Cuma Ganti Roller Ringan, Motor Matic Jadi Lebih Irit 5 Km/liter)
Edo menjelaskan, keselamatan itu sendiri bukan semata untuk diri sendiri, melainkan juga hak buat seluruh pengguna jalan.
"Muaranya keselamatan berlalu lintas jalan juga kebutuhan orang tercinta yang menanti kita di rumah," ucap Edo.
Nah, kalau saran tersebut terealisasi, kamu termasuk orang yang setuju atau enggak Sob?
Artikel Ini Sudah Tayang di Kompas.com dengan Judul Tertib Lalu Lintas Disarankan Masuk ke Kurikulum Pendidikan
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR