(BACA JUGA: Resmi! Ditendang KTM, Pembalap Ini Sudah Dapat Tempat di MotoGP)
Di bagian ini, ada 5 tes yang dilakukan, ada tes akselerasi 0-100 km/jam, pengereman 0-100 km/jam, konsumsi BBM, slalom, dan uji kesenyapan kabin.
Untuk pengetesan akselerasi dan pengereman, digunakan alat tes Performance Box Racelogic untuk mengukur catatan waktu akselerasi dan jarak pengereman.
Sedangkan untuk tes konsumsi BBM, menggunakan data dari MID mobil dan tester diberi kesempatan untuk mengelilingi Bridgestone Proving Ground.
Pada uji kesenyapan kabin, digunakan alat Multi Environment Meter untuk mencatat nilai desibel di kabin.
Terakhir yang paling menegangkan adalah tes slalom, peserta dituntut untuk adu cepat meliuk diantara deretan kun.
Siapa paling cepat dan tidak menjatuhkan kun, dia yang terbaik.
"Ada dua tujuan acara driving course ini. Pertama, sebagai pelatihan cara pengetesan mobil baru kepada para reporter junior. Kedua, sebagai update atau kalibrasi untuk reporter senior. Hal ini penting agar hasil tes mobil baru yang dihasilkan selalu terjaga standarisasi dan prosedurnya. Sehingga audience GridOto.com mendapatkan informasi soal tes mobil yang terpercaya dengan hasil tes yang dapat dipertanggungjawabkan," ujar Bimo Aribowo selaku Managing Editor GridOto.com.
Sudah jelas ya, hasil pengetesan yang dilakukan GridOto.com sudah punya standar baku, jadi bukan sekadar opini subyektif tanpa didukung data pengetesan yang sahih.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR