"Blending dari biodiesel B20 ini belum terstandarisasi dengan baik, setiap pemasok memiliki kualitas yang berbeda-beda," terang pemegang gelar MBA dari University of Technology Sydney.
Kualitas kandungan dan campuran biodiesel B20 ini mesti tepat agar memberikan performa yang baik terhadap mesin.
(BACA JUGA: Biodiesel B20, Waspada Dampaknya Pada Komponen Ini!)
Kalau kualitasnya tidak bagus malah bisa menyebabkan kerusakan cukup serius pada mesin truk.
"Ini karena biodiesel B20 ini memiliki tingkat detergensi yang tinggi, sifatnya mengikat air, serta memiliki masa expired karena mengandung bahan nabati," ucapnya Kyatmaja lagi.
Bila ini terjadi tentu akan memberikan beban biaya tambahan buat para pengusaha truk yang mengkonsumsi biodiesel B20.
"Biaya itu semua siapa yang tanggung?" tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR