Selain Sirun, petani bawang merah lainnya pun ikut melihat hal serupa.
Dia adalah Eko (40), seorang petani bawang merah yang berjarak sekitar 500 meter ke arah selatan dari kandang ayam itu.
Saat sedang bertani, Eko melihat sekitar 20 lebih personel sedang menyisir dan memeriksa gubuk putih yang diketahui merupakan tempat tinggal para pelaku saat buron.
"Iya, tadi saya lihat banyak orang bersenjata sekitar 20 orang lebih. Cuman saya ga tau kalo itu sedang mengejar para teroris," ungkap Eko sembari menunjuk gubuk putih tersebut.
(BACA JUGA: Pasang Kabel Setan di Toyota Avanza Ternyata Segini Biayanya)
Lewat pantauan Tribunjateng.com di lokasi, jarak antara kandang ayam ke gubuk putih itu berkisar sejauh 1 km lebih.
Untuk dapat mencapai gubuk berukuran 4x2 meter itu, kendaraan roda dua hanya bisa melintas lewat pinggir rel.
"Ya bisa juga jalan kaki cuman jauh sekali. Biasanya warga sini pakai motor. Kalau tadi saya lihat, para anggota bersenjata itu jalannya menyisir," tambah Eko.
Dalam hal ini, Eko mengaku sama sekali tidak mendengar suara baku tembak di sekitarnya.
Dia hanya melihat puluhan anggota bersenjata menyisir ke arah selatan hingga tiba ke gubuk putih tersebut.
"Ya cuman lihat saja. Kalo suara baku tembak tidak ada," sambungnya singkat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Penembak Polisi di Jalan Tol Ditembak Mati di Kandang Ayam
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR