Kemudian ada antena sirip hiu yang lagi ngetren karena bisa bikin tampilan mobil jadi sedikit lebih gaya.
Bentuknya memang seperti sirip hiu dan umumnya dipasang di atap mobil bagian belakang.
Paling canggih ada antena printed glass dan bentuknya berupa garis seperti defogger.
Tapi ngomongin soal canggih, ada juga antena motorized yang bisa naik atau turun secara otomatis.
Modelnya ada yang naik ketika mesin menyala dan turun ketika mesin mati, ada juga yang diaktifkan dengan menekan tombol.
Hyundai Elantra dan Hyundai Avega merupakan sebagian contoh mobil yang memakai antena jenis ini.
(BACA JUGA: Toyota Fortuner Kejebak Jalur Busway, Setelah Itu...)
Lalu kamu juga harus perhatikan nih, ada lima hal yang biasanya bikin antena mobil rusak.
1. Tidak mengeringkan atau mengelap antena besi setelah mencuci mobil sebab air atau endapan sabun yang tertinggal bisa menyebabkan karat.
2. Antena tertekuk atau bahkan bengkok karena tertekan saat memasang cover mobil.
3. Antena mobil, khususnya yang besi, tersangkut ranting atau portal yang menyebabkan patah atau bengkok.
4. Antena fixed berbahan karet material karetnya getas atau retak-retak akibat sering kena panas dan hujan dalam jangka waktu yang panjang.
5. Antena printed glass yang menempel di kaca rusak karena terputus akibat pemasangan .
Kalau putus mesti ganti baru dan biayanya sekitar Rp 2,2 juta.
Antena mesti dijaga tuh kondisinya biar kata cuma buat dengar siaran radio...
Lalu ada enggak sih fungsi lain dari antena mobil?
Salah satunya ya bisa jadi pengaruh ke harga jual mobil kamu tuh, kalau rusak bisa jadi alasan buat ditawar lebih murah... Hehehe...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR