Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dua Jenis Crossover di Audio Mobil, Aktif dan Pasif

R. P. Dipo Tontro Danukusumo - Jumat, 31 Agustus 2018 | 08:00 WIB
Crossover
Dipo
Crossover

Sementara itu induktor bertugas menghalangi frekuensi atau suara tinggi tidak masuk ke midbass atau midrange.

Kalau crossover aktif proses pembagian frekuensi dilakukan sebelum sinyal masuk ke power amplifier.

(BACA JUGA: Upgrade Audio Mitsubishi Xpander, Mudah Pakai Speaker 2-Way)

Crossover aktif memiliki komponen penyusun yang lebih banyak dibanding crossover pasif.

Pada crossover aktif terdapat resistor, kapasitor, regulator, dan IC Op Amp.

"Crossover aktif lebih mudah dalam mengatur frekuensi suara untuk setiap speaker, lebih fleksibel karena angkanya bisa kita adjust sendiri," lanjut Johny sambil tersenyum.

Apalagi hadirnya fitur time alignment turut memudahkan waktu munculnya suara di masing-masing speaker.

Berbeda dengan crossover pasif, bila ingin mengubah setelan atau setting frekuensi mesti melakukan penggantian komponen crossover (kapasitor dan induktor).

"Sebenarnya crossover pasif dan aktif itu tujuannya sama, cuma penggunaan alatnya saja yang berbeda," tutup Johny.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jazz Biang Maut, Vios, Karimun, Scoopy dan Avanza Hancur Beruntun di Sukabumi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa